Pompa Air
Pompa air adalah alat yang sangat penting dalam rumah tangga. Pompa Air kerap digunakan untuk menghisap air dari tempat penampungan atau sumbernya dan mendorongnya ke beberapa titik di rumah anda. Sebelum membeli pompa air, kita harus mengetahui dengan jelas jenis-jenis pompa air yang diperlukan dan kekuatan pompa air sehingga budget yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli pompa air:
Otomatis Pompa
Daya Dorong, Daya Hisap
Jumlah Titik Keluar Air / Keran yang Digunakan
Beberapa jenis pompa air sudah dilengkapi dengan otomatis sehingga memudahkan penggunaan pompa tanpa harus menghidupkan atau mematikan pompa setiap kali ingin menggunakannya. Pada saat kran air dibuka pompa akan otomatis menyala, sedangkan saat kran air menutup pompa akan ikut mati / tidak bekerja.
Sebelum membeli pompa, kita harus mengetahui kedalaman / ketinggian air yang ingin disalurkan. Untuk menambah daya dorong dari toren atas ke beberapa titik dirumah dapat menggunakan Booster Pump, sedangkan untuk mendorong air dari tangki tanam atau bak penampungan dapat menggunakan Pompa Sumur Dangkal / Semi-JET Pump. Untuk menyedot air dari sumur atau dalam tanah dapat menggunakan Pompa Sumur Dalam atau biasa yang disebut JET Pump. Jarak pancar air juga harus menjadi pertimbangan saat memilih tipe pompa, semakin besar daya yang dikeluarkan (Watt), semakin kuat juga daya dorong / pancar pompa air.
Banyaknya titik keran yang akan digunakan juga sangat penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan jenis pompa yang sesuai. Semakin banyaknya titik keran yang dibuka bersamaan, akan semakin kecil juga tekanan air yang dikeluarkan. Ini dapat terjadi dikarenakan tekanan air terbagi ke beberapa titik keran yang dibuka bersamaan.
Pompa Dorong atau biasa yang disebut Booster Pump digunakan untuk memberikan dorongan lebih pada air sehingga dapat disalurkan ke beberapa titik air di rumah. Pada umumnya pompa dorong diletakan pada posisi yang lebih rendah dari tangki penampungan air, karen pompa dorong tidak memiliki daya hisap atau memiliki daya hisap yang sangat rendah.
Untuk kapasitas daya dorong Pompa Booster bervariasi sesuai dengan tipe yang dipilih, dimulai dari 30 sampai dengan 90 liter / menit. Pompa Booster ini biasanya dipakai untuk mengalirkan air dari tangki air ke beberapa titik dirumah anda.
Informasi lebih lanjut mengenai Pompa Dorong / Booster Pump
Pompa sumur dangkal sangatlah cocok digunakan untuk menyedot air dari bak penampungan air dan mengalirkan kebeberapa titik dirumah anda.
Pompa jenis ini hanya dapat menyedot air kedalaman 7 sampai dengan 11 meter.
Untuk kapasitas daya dorong pompa sumur dangkal bervariasi sesuai dengan tipe yang dipilih, dimulai dari 24 sampai dengan 64 liter / menit. Pompa sumur dangkal ini biasanya dipakai untuk mengalirkan air dari tangki air, tangki pendam ataupun sumur dangkal (tidak lebih dari 11 meter) ke beberapa titik dirumah anda.
Informasi lebih lanjut mengenai Pompa Sumur Dangkal
Pompa sumur dalam cocok digunakan untuk menyedot air dari sumur dalam dan mengalirkan kebeberapa titik dirumah anda.
Pompa jenis ini dapat menyedot air kedalaman 18 sampai dengan 45 meter.
Untuk kapasitas daya dorong pompa sumur dalam bervariasi sesuai dengan tipe yang dipilih, dimulai dari 9 sampai dengan 61 liter / menit. Pompa sumur dalam ini biasanya dipakai untuk mengalirkan air dari sumur dalam / sumur bor ke beberapa titik dirumah anda.
Informasi lebih lanjut mengenai Pompa Sumur Dalam
Pompa celup sangat cocok digunakan untuk menyedot genangan air, sirkulasi kolam ikan, taman, air mancur, air terjun, dan pengurasan bak penampungan air bersih.
Pompa celup ini sangatlah mudah digunakan dan tidak memerlukan pemeliharaan yang khusus.
Pompa jenis ini dapat menyedot air dari kedalaman 2 sampai dengan 15 meter. Untuk kapasitas daya sedot pompa celup bervariasi sesuai dengan tipe yang dipilih, dimulai dari 24 sampai dengan 255 liter / menit.
Informasi lebih lanjut mengenai Pompa Celup